Cikokol,,, tempat dimana saya banyak mendapatkan pembinaan mental yang tangguh untuk selalu tegar dan optimis dalam menghadapi berbagai macam tantangan pekerjaan. Sampai dengan saat ini, hal itu masih sangat terasa manfaatnya.
Serang,,, kota dengan karakter masyarakatnya yang keras, tempat bersarangnya para pembangkang. Namun semua dapat berubah harmonis dalam gengaman tangan ini.
Pandeglang,,, The Beautiful Place.. namun kendala eksternal sangat dominan. Mulai dari oknum perijinan, pengkhianatan, pembunuhan karakter, sampai dengan intimidasi dari pasukan hitam-hitam. Semua mampu dihadapi dan hasilnya sangat baik.
Ketiga kota itu amat sangat berjasa dalam mengantarkan menuju puncak prestasi yang gemilang.
Namun itu semua harus rela untuk ditinggalkan akibat dari sebuah konsekuensi prestasi (katanya). PR selanjutnya, Bekasi, Cikarang dan Karawang.
Bekasi,,, kota urban dengan beragam karakter masyarakatnya. Sarang maling, penjilat, premanisme dan sejenisnya. Perlahan dan pasti semua dapat diatasi. Sepanjang sejarah, hanya saat ini bekasi mampu menciptakan performance yang baik dalam hal pendapatan. Kota yang identik dengan sarang maling dan premanisme telah berubah menjadi “kota harapan”.
Cikarang,,, dengan keterbatasan sumber daya manusianya karena persaingan yang berat dengan industri pabrik, namun hasil saat ini mampu menjawab keraguan banyak orang. Cikarang akan segera memposisikan dirinya sejajar dengan Serang dan Pandeglang.
Karawang,,, ada apa dengan KARAWANG???????
Kondisinya tak seindah goyang karawang seperti kebanyakan orang bilang.
Yang terjadi sampah berserakan dimana-mana akibat dari menjamurnya maling, warisan budaya bejat, konspirasi dll.
Cerita apa yang akan terjadi di kota ini???????
Wallahu ‘alam…………………………………….
Keep Fighting Spirit !!!!!!!!!!!!!!!!!!!
@f*ckin cigarette karawang, sept 28th 2010, 10.00pm.
Serang,,, kota dengan karakter masyarakatnya yang keras, tempat bersarangnya para pembangkang. Namun semua dapat berubah harmonis dalam gengaman tangan ini.
Pandeglang,,, The Beautiful Place.. namun kendala eksternal sangat dominan. Mulai dari oknum perijinan, pengkhianatan, pembunuhan karakter, sampai dengan intimidasi dari pasukan hitam-hitam. Semua mampu dihadapi dan hasilnya sangat baik.
Ketiga kota itu amat sangat berjasa dalam mengantarkan menuju puncak prestasi yang gemilang.
Namun itu semua harus rela untuk ditinggalkan akibat dari sebuah konsekuensi prestasi (katanya). PR selanjutnya, Bekasi, Cikarang dan Karawang.
Bekasi,,, kota urban dengan beragam karakter masyarakatnya. Sarang maling, penjilat, premanisme dan sejenisnya. Perlahan dan pasti semua dapat diatasi. Sepanjang sejarah, hanya saat ini bekasi mampu menciptakan performance yang baik dalam hal pendapatan. Kota yang identik dengan sarang maling dan premanisme telah berubah menjadi “kota harapan”.
Cikarang,,, dengan keterbatasan sumber daya manusianya karena persaingan yang berat dengan industri pabrik, namun hasil saat ini mampu menjawab keraguan banyak orang. Cikarang akan segera memposisikan dirinya sejajar dengan Serang dan Pandeglang.
Karawang,,, ada apa dengan KARAWANG???????
Kondisinya tak seindah goyang karawang seperti kebanyakan orang bilang.
Yang terjadi sampah berserakan dimana-mana akibat dari menjamurnya maling, warisan budaya bejat, konspirasi dll.
Cerita apa yang akan terjadi di kota ini???????
Wallahu ‘alam…………………………………….
Keep Fighting Spirit !!!!!!!!!!!!!!!!!!!
@f*ckin cigarette karawang, sept 28th 2010, 10.00pm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar